Tata Cara Wudhu - Wudhu yaitu ritual penting yang dilakukan oleh umat muslim untuk memmembersihkankan diri dari hadast kecil sebelum mereka menunaikan ibadah sholat. Tanpa wudhu yang benar, sholat seorang muslim tidak sah, tidak diterima sebagai amal ibadah, dan bahkan justru sanggup menjadi sebuah dosa.
Kendati wudhu begitu penting bagi keabsahan sholat, sampai sekarang ternyata masih banyak orang yang belum melaksanakan tata cara wudhu yang benar dan sesuai dengan tumpuan yang didiberikan Rasululloh SAW melalui hadistnya. Hal tersebut sanggup terjadi bukan tanpa alasan. Ketidaktahuan dan kekeliruan yang telah turun temurun dilakukan yaitu penyebab utama mengapa hal ini terus terjadi.
Nah, oleh alasannya yaitu itu, untuk meluruskan kekeliruan-kekeliruan tersebut, di kesempatan kali ini kami akan menjelaskan bagaimana tata cara wudhu yang benar, komplit dengan bacaan doa dan gambar ilustrasinya sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasululloh dalam hadist-hadist yang shahih. Silakan dipahami!
Membaca basmallah dilakukan supaya wudhu menerima keberkahan dari Alloh dan supaya sanggup dicatatkan sebagai amal ibadah yang baik. Terlepas dari apakah hukumnya sunnah atau wajib, sebaiknya kita tetap membacanya dikala hendak memulai wudhu.
Latinnya : “Nawaitul whudu-a lirof'il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta'aala.”
Artinya : "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) alasannya yaitu Allah ta'ala."
Latinnya : ”Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina.”
Artinya: "Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan saya mengaku bahwa Nabi Muhammad itu yaitu hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah saya dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah saya dari golongan orang-orang yang bersuci."
Nah, demikianlah panduan tata cara wudhu yang benar sesuai dengan tumpuan yang didiberikan Rasululloh lewat hadist-hadistnya. Semoga sesudah tahu langkah-langkah wudhu ini, kita sanggup selalu mempraktikannya supaya wudhu yang kita lakukan sanggup sempurna. Salam!
Kendati wudhu begitu penting bagi keabsahan sholat, sampai sekarang ternyata masih banyak orang yang belum melaksanakan tata cara wudhu yang benar dan sesuai dengan tumpuan yang didiberikan Rasululloh SAW melalui hadistnya. Hal tersebut sanggup terjadi bukan tanpa alasan. Ketidaktahuan dan kekeliruan yang telah turun temurun dilakukan yaitu penyebab utama mengapa hal ini terus terjadi.
Nah, oleh alasannya yaitu itu, untuk meluruskan kekeliruan-kekeliruan tersebut, di kesempatan kali ini kami akan menjelaskan bagaimana tata cara wudhu yang benar, komplit dengan bacaan doa dan gambar ilustrasinya sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasululloh dalam hadist-hadist yang shahih. Silakan dipahami!
Tata Cara Wudhu yang Benar
Untuk melaksanakan tata cara wudhu yang benar dan sempurna, kita diharuskan untuk mengikuti rukun dan sunnah wudhu secara berkesinambungan. Rukun yaitu hal-hal yang wajib dilakukan, sementara sunnah yaitu hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk menambah skor ibadah wudhu kita. Secara sederhana, rukun dan sunnah wudhu tersebut telah kami rangkumkan ke dalam 11 langkah-langkah tata cara wudhu sesuai panduan kitab wudhu shohih Al Bukhari diberikut ini.1. Membaca Basmallah di Permulaan
Tata cara wudhu yang benar diawali dengan pembacaan basmallah : Bismillahi rrahmaani rrahiim. Pembacaan basmallah yaitu sunnah wudhu, namun ada pula sebagian ulama yang beropini hukumnya wajib. Sebagaimana hadist yang riwayatkan oleh diberikut.Membaca basmallah dilakukan supaya wudhu menerima keberkahan dari Alloh dan supaya sanggup dicatatkan sebagai amal ibadah yang baik. Terlepas dari apakah hukumnya sunnah atau wajib, sebaiknya kita tetap membacanya dikala hendak memulai wudhu.
2. Membasuh Telapak Tangan
Setelah membaca basmallah, selanjutnya kita sanggup membasuh telapak tangan kepingan luar dan dalam sampai pergelangan tangan. Disunnahkan untuk menyela-nyela jari supaya kotoran yang tersembunyi sanggup benar-benar hilang. Membasuh telapak tangan sebaiknya dimulai dari kepingan tangan kanan.3. Berkumur-Kumur
Tata cara wudhu dilanjutkan dengan berkumur-kumur sebanyak 3 kali sembari memmembersihkankan gigi dari sisa masakan yang terselip. Berkumur-kumur yaitu sunnah wudhu, sehingga kalau dalam keadaan puasa kita boleh tidak melakukannya.4. Beristinsyak
Istinsyak yaitu memasukan atau menghirup air ke dalam lubang hidung dan mengeluarkannya kembali untuk memmembersihkankan hidung dari kotoran. Beristinsyak termasuk sunnah wudhu, dan ludang keringh utama kalau dilakukan sebanyak 3 kali.5. Membaca Niat Wudhu
Setelah diberistinsyak, selanjutnya kita sanggup eksklusif berniat wudhu. Niat yaitu rukun wudhu, oleh alasannya yaitu itu kalau tidak mempunyai niat maka tidak syah pula wudhu yang kita lakukan. Bagi Anda yang belum tahu bagaimana bacaan niat berwudhu, diberikut ini kami telah tuliskan lafal, latin, dan artinya.Latinnya : “Nawaitul whudu-a lirof'il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta'aala.”
Artinya : "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) alasannya yaitu Allah ta'ala."
6. Membasuh Muka
Selagi membaca niat, Anda sanggup eksklusif membasuh wajah atau muka dengan sebanyak 3 kali. Area wajah yang dibasuh mulai dari daerah tumbuhnya rambut sampai dagu dan antara indera pendengaran kanan dan kiri. Bila mempunyai jenggot, sela-sela rambut di jenggot Anda dengan jari yang sudah dibasahi.7. Membasuh Tangan sampai Siku
Setelah membasuh muka, tata cara wudhu dilanjutkan dengan membasuh kedua tangan sampai siku-siku sebanyak 3 kali. Disunnahkan pula untuk memulai basuhan sebanyak 3 kali secara bergantian. Pastikan tiruana permukaan kulit di anggota wudhu ini terbasuh secara sempurna.8. Basahi Sebagian Kepala
Selanjutnya, cuci sebagian kepala (rambut) dengan air sebanyak 3 kali. Caranya, tampung air ke dalam telapak tangan dan usapkan air tersebut mulai dari rambut depan ke rambut belakang, dan kembali lagi ke depan.9. Bersihkan Telinga
Setelah membasahi rambut, tata cara wudhu yg benar dilanjutkan dengan memmembersihkankan kedua daun indera pendengaran dengan air. Caranya, membersihkankan indera pendengaran dalam dengan telunjuk dan indera pendengaran luar dengan ibu jari. Memmembersihkankan indera pendengaran juga disunnahkan dimulai dari kepingan kanan ke kiri dan dilakukan sebanyak 3 kali.10. Membasuh Kaki sampai Mata Kaki
Gerakan terakhir yang dilakukan dalam tata cara wudhu yang benar yaitu membasuh kaki sampai mata kaki. Ini dilakukan dengan memmembersihkankan sela-sela jari kaki, telapak kaki, sampai mata kaki dari segala kotoran yang menempel. Membasuh kaki disunnahkan dimulai dari kaki kepingan kanan dan dilakukan sebanyak 3 kali.11. Membaca Doa sesudah Wudhu
Untuk menutup rangkaian tata cara wudhu yang benar, Anda disunnahkan untuk membaca doa sesudah wudhu. Doa sesudah wudhu yaitu satu syarat wudhu yang tepat yang diajarkan oleh Rasululloh, selain pula sebagai permohonan kepada Alloh supaya keberkahan selalu menyertai kita. Adapun bagi Anda yang belum hapal bagaimana doa sesudah wudhu yang sahih, diberikut kami telah menuliskan lafalnya komplit dengan latin dan artinya.Latinnya : ”Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina.”
Artinya: "Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan saya mengaku bahwa Nabi Muhammad itu yaitu hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah saya dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah saya dari golongan orang-orang yang bersuci."
Nah, demikianlah panduan tata cara wudhu yang benar sesuai dengan tumpuan yang didiberikan Rasululloh lewat hadist-hadistnya. Semoga sesudah tahu langkah-langkah wudhu ini, kita sanggup selalu mempraktikannya supaya wudhu yang kita lakukan sanggup sempurna. Salam!
Advertisement