Niat Wudhu - Niat ialah salah satu dari 6 rukun wudhu. Artinya, tanpa disertai dengan niat, maka wudhu yang kita lakukan menjadi tidak sah dan sia-sia, sehingga ibadah sholat yang kita lakukan pun juga menjadi tidak diterima sebagai amal yang baik. Oleh sebab itu, mengenali bagaimana cara berniat yang baik kadab berwudhu menjadi sangat penting untuk diketahui, terutama bagi bawah umur yang masih dalam tahap mencar ilmu mengenai ilmu agama. Nah, menyadari pentingnya niat bagi sahnya wudhu yang dilakukan, maka di kesempatan kali ini kami akan menjelaskan bagaimana dan menyerupai apa bacaan doa niat wudhu yang benar, sahih, dan sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasululloh.
Selain didasari oleh Firman Alloh tersebut, perintah berwudhu sebelum menunaikan sholat juga dikuatkan dengan sabda Rasululloh dalam hadistnya diberikut ini
Niat wudhu sanggup dibaca di dalam hati maupun diucapkan langsung. Adapun dalam bacaannya, akan ludang keringh baik bila lafal yang dipakai ialah niat wudhu dalam bahasa Arab sebagaimana diberikut:
Latinnya : “Nawaitul whudu-a lirof'il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta'aala.”
Artinya : "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) sebab Allah ta'ala."
Latinnya : ”Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina.”
Artinya: "Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan saya mengaku bahwa Nabi Muhammad itu ialah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah saya dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah saya dari golongan orang-orang yang bersuci."
Nah, demikianlah rangkaian tata cara wudhu yang benar, komplit dengan bacaan niat wudhu dan doa sesudah wudhu yang sanggup Anda hapalkan. Perlu diingat bahwa urutan tata cara wudhu tersebut harus dilakukan dengan tertib, sebab tertib juga termasuk salah satu dari 6 rukun wudhu. Semoga berguna dan sanggup membantu menyebabkan wudhu Anda berskor ludang keringh sempurna. Salam!
Niat Wudhu
Perintah untuk melaksanakan wudhu sebelum menunaikan ibadah sholat tiba pribadi dari Alloh. Firman-Nya dalam Al Qur’an Surat Al-Maidah ayat 6 menjelaskan hal ini secara komplit."Hai orang-orang diberiman, bila kau hendak menunaikan shalat, maka basuhlah mukamu, dan tanganmu hingga siku, dan sapulah kepalamu, dan basuhlah kakimu hingga dengan kedua mata kaki." (QS. Al-Maidah 6)
Selain didasari oleh Firman Alloh tersebut, perintah berwudhu sebelum menunaikan sholat juga dikuatkan dengan sabda Rasululloh dalam hadistnya diberikut ini
“Tidak ada shalat kecuali dengan thoharoh. Tidak ada sedekah dari hasil pengkhianatan.” (HR. Bukhari no. 6954 dan Muslim no. 225)Jelasnya perintah wudhu sebelum menunaikan sholat dalam Al Alquran dan Hadist menciptakan kita harus memperhatikan bagaimana sebetulnya tata cara wudhu yang benar dan sesuai dengan yang diajarkan Rasululloh. Hal ini penting biar wudhu kita syah dan benar-benar sanggup memmembersihkankan diri dari hadast kecil yang menempel di badan kita. Lantas, bagaimanakah tata cara wudhu yang benar? Apa saja gerakan yang harus kita lakukan untuk wudhu yang sempurna?
Bacaan Niat Wudhu
Yang pertama harus diketahui untuk melaksanakan tata cara wudhu yang benar dan tepat ialah bacaan niatnya. Niat wudhu mempunyai peranan penting untuk menciptakan wudhu menjadi syah, sebab niat merupakan salah satu di antara 6 rukun wudhu.Niat wudhu sanggup dibaca di dalam hati maupun diucapkan langsung. Adapun dalam bacaannya, akan ludang keringh baik bila lafal yang dipakai ialah niat wudhu dalam bahasa Arab sebagaimana diberikut:
Latinnya : “Nawaitul whudu-a lirof'il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta'aala.”
Artinya : "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) sebab Allah ta'ala."
Tata Cara Wudhu yang Benar dan Sempurna
Setelah menghapal bacaan niat wudhu tersebut, selanjutnya Anda sanggup melaksanakan praktik pribadi melaksanakan wudhu yang sempurna. Wudhu yang tepat ialah wudhu yang dilakukan dengan rukun dan sunnah wudhu. Langkah-langkahnya ialah sebagai diberikut:- Membaca basmallah diawal permulaan biar wudhu Anda menerima keberkahan.
- Membasuh telapak tangan pecahan dalam dan belakang hingga pergelangan tangan. Sela-sela jari dimembersihkankan biar tidak ada kotoran yang tertinggal
- Berkumur sebanyak 3 kali dengan air yang terludang keringh lampau ditampung dengan kedua tangan.
- Beristinsyak atau memasukan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya kembali biar kotoran hidung sanggup keluar.
- Membaca niat wudhu dengan khidmat sesuai dengan bacaan niat wudhu yang telah kami tulis di atas.Membasuh wajah dengan tepat sebanyak 3 kali. Area wajah yang dibasuh mulai dari daerah tumbuhnya rambut hingga dagu dan antara pendengaran kanan dan kiri.
- Bila mempunyai jenggot, sela-sela rambut di jenggot Anda dengan jari yang sudah dibasahi.
- Basuh ke dua tangan Anda hingga siku sebanyak 3 kali, dimulai dari tangan yang kanan dan diakhiri dengan tangan kiri.
- Basahi sebagian kepala (rambut dengan air) sebanyak 3 kali. Caranya, tampung air ke dalam telapak tangan dan usapkan air tersebut mulai dari rambut depan ke rambut belakang, dan kembali lagi ke depan.
- Bersihkan pendengaran dalam dengan telunjuk dan pendengaran luar dengan ibu jari. Memmembersihkankan pendengaran juga disunnahkan dimulai dari pecahan kanan ke kiri dan dilakukan sebanyak 3 kali.
- Membasuh kaki hingga mata kaki. Ini dilakukan memmembersihkankan sela-sela jari kaki, telapak kaki, hingga mata kaki. Disunnahkan dimulai dari kaki pecahan kanan dan dilakukan sebanyak 3 kali.
- Membaca doa sesudah wudhu sebagai epilog rangkaian wudhu dan permohonan kepada Alloh biar wudhu ludang keringh sempurna.
Doa Setelah Wudhu
Untuk memperoleh wudhu yang sempurna, wudhu sebaiknya diakhiri dengan membaca doa menyerupai yang diajarkan Rasululloh. Ada beberapa doa sesudah wudhu yang sanggup Anda lafalkan, namun yang paling sering dipakai oleh umat muslim di Indonesia ialah sebagai mana diberikut:Latinnya : ”Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina.”
Artinya: "Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan saya mengaku bahwa Nabi Muhammad itu ialah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah saya dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah saya dari golongan orang-orang yang bersuci."
Nah, demikianlah rangkaian tata cara wudhu yang benar, komplit dengan bacaan niat wudhu dan doa sesudah wudhu yang sanggup Anda hapalkan. Perlu diingat bahwa urutan tata cara wudhu tersebut harus dilakukan dengan tertib, sebab tertib juga termasuk salah satu dari 6 rukun wudhu. Semoga berguna dan sanggup membantu menyebabkan wudhu Anda berskor ludang keringh sempurna. Salam!
Advertisement