Niat Puasa Enam - Puasa enam hari di bulan syawal merupakan salah satu sunnah yang dicontohkan Rasullulloh semasa hidupnya. Puasa syawal mempunyai banyak keutamaan, barang siapa berpuasa Ramadhan sebulan penuh dan menunaikan puasa enam hari di bulan syawal, maka ganjaran pahala baginya yakni laksana puasa setahun lamanya.
Dengan keutamaan tersebut, tak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak menunaikan sunah ini. Bagi Anda yang belum tahu aturan dan bacaan niat puasa enam hari bulan syawal, diberikut akan kami paparkan penjelasannya!
Puasa enam hari di bulan syawal mempunyai tantangan tersendiri bagi sahabat-sahabat muslim di dunia. Rangkaian ibadah di bulan suci Ramadhan yang telah dilakukannya di bulan kemudian menciptakan mereka berat melaksanakan ibadah ini. Selain itu, banyaknya masakan dan sajian yang dihidangkan di bulan syawal ketika silaturahmi juga menciptakan puasa syawal terasa begitu membebankan.
Tantangan ini harusnya tidak menjadi halangan. Justru kita sebaiknya semakin termotivasi dengan adanya tantangan tersebut. Kesiapan fisik dan mental muslim sejati setelah ditempa oleh ramadhan harusnya semakin menguatkan diri kita untuk mempunyai niat puasa enam hari di bulan syawal dan melaksanakannya dengan penuh keikhlasan.
Berikut ini niat puasa enam hari di bulan Syawal yang sanggup Anda baca kadab akan mulai menunaikan puasa sunah ini.
Anda sanggup melaksanakan puasa syawal secara berurutan atau secara terpisah. Hanya saja bila ditunaikan secara berurutan, tentu akan menjadi hal yang ludang keringh utama. Menunaikan puasa enam secara berurutan juga akan terasa ludang keringh praktis secara fisik dan mental.
Jika di bulan Ramadhan kemarin Anda mempunyai hutang puasa, baik alasannya yakni haidh, sakit, dan alasannya yakni alasan lainnya, dianjurkan bagi Anda untuk melaksanakan puasa qodho atau puasa ganti untuk membayar hutang puasa ramadhan terludang keringh lampau. Menyegerakan membayar hutang ramadhan yakni kewajiban, sedangkan niat puasa enam yakni anjuran. Tentu akan ludang keringh mulia bila kita menunaikan kewajiban terludang keringh lampau sebelum melaksanakan anjuran.
Dengan menunaikan puasa qodho terludang keringh lampau sebelum menunaikan puasa sunnah syawal kita juga akan memperoleh keutamaan yang sama ibarat bila menunaikan puasa ramadhan sebulan penuh dan menunaikan puasa syawal. Keutamaan yang dimaksud yakni sebagaimana hadist riwayat Ibnu Majah diberikut ini.
Nah, demikianlah sekilas pemaparan mengenai bacaan niat puasa enam hari di bulan Syawal beserta keutamaan yang sanggup diperoleh bila kita menunaikannya dengan penuh keikhlasan. Meski cobaannya banyak, jangan pernah terbebani untuk menunaikan puasa ini. Ikhlaslah dalam mengharap keridhoannya. Salam.
Dengan keutamaan tersebut, tak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak menunaikan sunah ini. Bagi Anda yang belum tahu aturan dan bacaan niat puasa enam hari bulan syawal, diberikut akan kami paparkan penjelasannya!
Niat Puasa Enam
Puasa enam hari di bulan syawal mempunyai tantangan tersendiri bagi sahabat-sahabat muslim di dunia. Rangkaian ibadah di bulan suci Ramadhan yang telah dilakukannya di bulan kemudian menciptakan mereka berat melaksanakan ibadah ini. Selain itu, banyaknya masakan dan sajian yang dihidangkan di bulan syawal ketika silaturahmi juga menciptakan puasa syawal terasa begitu membebankan.
Tantangan ini harusnya tidak menjadi halangan. Justru kita sebaiknya semakin termotivasi dengan adanya tantangan tersebut. Kesiapan fisik dan mental muslim sejati setelah ditempa oleh ramadhan harusnya semakin menguatkan diri kita untuk mempunyai niat puasa enam hari di bulan syawal dan melaksanakannya dengan penuh keikhlasan.
Berikut ini niat puasa enam hari di bulan Syawal yang sanggup Anda baca kadab akan mulai menunaikan puasa sunah ini.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ ِستَةٍ ِمنْ شَوَالٍ سُنَةً ِللَه تَعَالَي
Latinnya : “Nawaitu Shouma Ghodin 'Ansittatin Min Syawaali Sunnatan Lillaahi Ta'alaa”
Artinya : “Aku Niat Puasa Enam Hari Bulan Syawal Sunnah Karena Allah”
Cara Puasa Enam
Sesuai dengan namanya, puasa enam dilakukan selama 6 hari di bulan syawal. Anda sanggup menunaikannya di hari kapan saja pada bulan syawal, hanya saja akan ludang keringh utama bila dimulai sempurna sehari setelah Idul Fitri atau mulai tanggal 2 Syawal.Anda sanggup melaksanakan puasa syawal secara berurutan atau secara terpisah. Hanya saja bila ditunaikan secara berurutan, tentu akan menjadi hal yang ludang keringh utama. Menunaikan puasa enam secara berurutan juga akan terasa ludang keringh praktis secara fisik dan mental.
Jika di bulan Ramadhan kemarin Anda mempunyai hutang puasa, baik alasannya yakni haidh, sakit, dan alasannya yakni alasan lainnya, dianjurkan bagi Anda untuk melaksanakan puasa qodho atau puasa ganti untuk membayar hutang puasa ramadhan terludang keringh lampau. Menyegerakan membayar hutang ramadhan yakni kewajiban, sedangkan niat puasa enam yakni anjuran. Tentu akan ludang keringh mulia bila kita menunaikan kewajiban terludang keringh lampau sebelum melaksanakan anjuran.
Dengan menunaikan puasa qodho terludang keringh lampau sebelum menunaikan puasa sunnah syawal kita juga akan memperoleh keutamaan yang sama ibarat bila menunaikan puasa ramadhan sebulan penuh dan menunaikan puasa syawal. Keutamaan yang dimaksud yakni sebagaimana hadist riwayat Ibnu Majah diberikut ini.
“ Barang siapa puasa Ramadhan kemudian menunaikan puasa enam hari dibulan Syawal, maka ia ibarat berpuasa setahun penuh.”Bagaimana bila puasa sunnah enam dilaksanakan pada hari Jumat? Apakah boleh? Bukankah hari Jum’at yakni hari yang tidak dimakruhkan untuk melaksanakan puasa sunnah? Jawabannya boleh. Puasa di hari Jumat secara sendirian memang dimakruhkan, akan tetapi bila diikuti dengan puasa di hari sebelumnya atau sesudahnya, maka aturan makruh tersebut menjadi luruh.
Nah, demikianlah sekilas pemaparan mengenai bacaan niat puasa enam hari di bulan Syawal beserta keutamaan yang sanggup diperoleh bila kita menunaikannya dengan penuh keikhlasan. Meski cobaannya banyak, jangan pernah terbebani untuk menunaikan puasa ini. Ikhlaslah dalam mengharap keridhoannya. Salam.
Advertisement