Niat Puasa Rajab - Dalam penanggalan tahun Hijriyah (penaggalan Islam), esok hari kita akan memasuki salah satu bulan yang dimuliakan dalam pedoman Islam, yaitu bulan Rajab. Dalam bulan ini, ada banyak keutamaan yang bisa kita peroleh dari setiap ibadah yang kita lakukan. Salah satu ibadah yang disunahkan dalam bulan rajab tersebut contohnya ialah puasa Rajab (orang Jawa biasa menyebutnya puasa Rejeb).
Dalam hadist lain yang diriwayatkan Abu Hurairoh, Rasululloh juga pernah bersabda bahwa jikalau seseorang berpuasa sunah pada tanggal 27 rajab, maka Alloh akan mencatatnya laksana dia puasa 60 bulan.
Kedua hadist di atas tentu sudah bisa menggambarkan betapa besar keutamaan yang bisa diperoleh orang-orang yang melakukan puasa sunah di bulan Rajab. Oleh alasannya itu, tak ada alasan lain bagi kita tiruana untuk tidak mempunyai niat puasa rajab dan menunaikan ibadah sunah yang dicontohkan Rosululloh SAW ini. [Baca Juga : Niat Puasa Senin Kamis]
Setelah hingga pada waktu maghrib, maka tibalah saatnya untuk berbuka. Bacaan doa berbuka puasa rajab sama dengan bacaan doa berbuka puasa ramadhan. Lafadz-nya ialah sebagaimana diberikut:
Kita bisa memulai puasa ini mulai tanggal 1 rajab hingga tanggal 29 rajab. Jumlah hari pengaplikasian tergantung pada kemampuan dan kemauan kita. Jika semakin banyak, tentu selain semakin besar pula pahala yang sanggup diperoleh, kita juga bisa mendapat kesiapan fisik dan rohaniah untuk menghadapi bulan penuh berkah, Ramadhan yang ada di depan mata.
Puasa di bulan rajab mempunyai kesamaan cara dengan puasa di bulan Ramadhan. Selama berpuasa, kita harus benar-benar menjaga tiruana anggota tubuh kita dari segala bentuk kemungkaran. Jangan lupa pula untuk memperbanyak ibadah lain semoga ridho Alloh benar-benar hingga pada kita.
Mungkin itu saja pemaparan sekilas informasi mengenai bacaan niat puasa rajab beserta arti dan latinnya yang sanggup kami sampaikan. Semoga sesudah mengetahui bacaan niat tersebut beserta keutamaan-keutamaan yang diperoleh dengan melakukan puasa sunah rajab ini, kita semakin termotivasi dan bersemangat untuk terus diberibadah. Salam.
Niat Puasa Rajab
Dalam salah satu hadist riwayat Thabrani disebutkan Rosululloh pernah bersabda bahwa satu hari saja kita puasa sunah di bulan Rajab, maka pahala yang diperoleh sama dengan puasa sunah setahun penuh; puasa sunah 7 hari maka Alloh akan menutup 7 pintu neraka jahanam baginya; puasa 8 hari Alloh akan membukakan 8 pintu surga; sedangkan puasa 10 hari Alloh akan mengabulkan segala doanya.Dalam hadist lain yang diriwayatkan Abu Hurairoh, Rasululloh juga pernah bersabda bahwa jikalau seseorang berpuasa sunah pada tanggal 27 rajab, maka Alloh akan mencatatnya laksana dia puasa 60 bulan.
Kedua hadist di atas tentu sudah bisa menggambarkan betapa besar keutamaan yang bisa diperoleh orang-orang yang melakukan puasa sunah di bulan Rajab. Oleh alasannya itu, tak ada alasan lain bagi kita tiruana untuk tidak mempunyai niat puasa rajab dan menunaikan ibadah sunah yang dicontohkan Rosululloh SAW ini. [Baca Juga : Niat Puasa Senin Kamis]
Cara Puasa Rajab
Puasa Rajab bisa mulai esok kita lakukan. Jika kita ingin memperoleh tiruana keutamaan-keutamaan puasa rajab yang dijelaskan di atas, sore ini mulailah untuk mandi wajib semoga tubuh Anda membersihkan dari hadast besar. Untuk memulai puasanya, sebelumnya Anda harus membaca niat puasa Rajab dengan bacaan latin dan arti sebagaimana diberikut: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latinnya : “Nawaitu Shouma Ghodin Fii Syahri Rojabi, Sunnatan Lillaahi Ta'aalaa”Niat puasa rajab di atas dibaca knorma dan sopan santun malam hari hingga menjelang waktu shubuh datang atau tepatnya knorma dan sopan santun waktu sahur. Setelah membaca niat tersebut, selanjutnya Anda bisa mulai berpuasa, menahan tiruana hawa nafsu mulai ketika fajar hingga waktu maghrib tiba.
Artinya : “Aku Niat Berpuasa Besok Hari Di Bulan Rajab, Sunnah Karena Allah Ta'ala”
Setelah hingga pada waktu maghrib, maka tibalah saatnya untuk berbuka. Bacaan doa berbuka puasa rajab sama dengan bacaan doa berbuka puasa ramadhan. Lafadz-nya ialah sebagaimana diberikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latinnya : “Allaahummalakasumtu, Wabika Aamantu, Wa'alaa Rizqika Afthortu, Birohmatika, Yaa Arhamar Roohimiin.”
Artinya : “Ya Allah karana-Mu saya puasa, dengan-Mu saya diberiman, kepada-Mu saya berserah, dan dengan rezeki-Mu saya berbuka puasa, dengan rahmat-MU, Ya Allah, Tuhan Maha Pengasih.”
Hari dan Tanggal Menunaikan Puasa Rajab
Tidak ada bukti khusus yang menyatakan proposal berapa hari dan tanggal berapa pengaplikasian puasa rajab. Hanya saja, semakin banyak dilakukan, maka akan semakin luas pula keutamaan yang sanggup diperoleh.Kita bisa memulai puasa ini mulai tanggal 1 rajab hingga tanggal 29 rajab. Jumlah hari pengaplikasian tergantung pada kemampuan dan kemauan kita. Jika semakin banyak, tentu selain semakin besar pula pahala yang sanggup diperoleh, kita juga bisa mendapat kesiapan fisik dan rohaniah untuk menghadapi bulan penuh berkah, Ramadhan yang ada di depan mata.
Puasa di bulan rajab mempunyai kesamaan cara dengan puasa di bulan Ramadhan. Selama berpuasa, kita harus benar-benar menjaga tiruana anggota tubuh kita dari segala bentuk kemungkaran. Jangan lupa pula untuk memperbanyak ibadah lain semoga ridho Alloh benar-benar hingga pada kita.
Mungkin itu saja pemaparan sekilas informasi mengenai bacaan niat puasa rajab beserta arti dan latinnya yang sanggup kami sampaikan. Semoga sesudah mengetahui bacaan niat tersebut beserta keutamaan-keutamaan yang diperoleh dengan melakukan puasa sunah rajab ini, kita semakin termotivasi dan bersemangat untuk terus diberibadah. Salam.
Advertisement